Kamis, 29 Desember 2011

AKU BUKAN ANAK KANDUNG MEREKA !!!

AAAPAAAAAAAA...???!!! (Jeeng jengg jeengg jeeeeennngg...!!!!)

"Kenapa kalian tega merahasiakan ini padaku...??
Kenapa baru sekarang kalian katakan ini padaku..??
Huuaaaaaaa..."
*mecahin pot bunga,lalu kabur dari rumah*

"Tunggu sayang, kami bisa jelaskan ini padamu..."
*menahan tanganku untuk tidak memecahkan pot bunga atau kabur dari rumah*

"Apalagi yang akan kalian jelaskan padaku Buuuuuu...??
Semuanya sudah aku ketahui..
Tapi kenapa baru sekaraaaaanggg.."
*Mulai menagis tersedu-sedu sambil jongkok-jongkok di lantai*

-----------------------------------------------------------------------------------------------------

Yah.. Sinetron sekarang lagi tren banget ANAK KETUKER.
Sinetron yang terpaksa saya tonton adalah DEWA, BINAR BENING BERLIAN, AISYAH, DIA ATAU DIRINYA, ....... :((

Saya tidak terlalu mengerti sih jalan ceritanya. Tiba-tiba nonton lalu Yuk Ti (Pembantu Rumah) mengeluarkan penjelasan-penjelasan yang sebetulnya tidak begitu saya butuhkan. Si ini anaknya itu, si itu anaknya ini, si ini anak dengan si itu, si itu anak dengan si ini, si ini anak dengan selingkuhan si itu, si ini dituker sama si itu, dan si ini ini itu itu yang lain. Menonton sinetronnya saja sudah rumit apalagi ditambah dengan penjelasan dari si Yuk Ti. Fiiuuhhh..

Saya sampai heran, hafal, dan bosan dengan tema sinetron yang hobi banget tukeran anak. Juga dengan tokoh antagonisnya yang sepertinya tidak hanya 1 tokoh, tapi berbanyak-banyak ria. Kejahatannya yang tidak jera-jera, dan begitu banyak ide jahat. Sedangkan tokoh protagonisnya (yang lebih banyak berperan sebagai anak ketuker) juga lemah banget dan teraniaya. Tidak ada sedikitpun kekuatan untuk melawan.
Lalu dengan backsound yang dibuat seram, seakan-akan jiwanya sedang terancam. Dan pada scene yang seperti itu biasanya muncul suara-suara "aaahhh..awas mburimuuuu" (awas di belakangmuuuu...!!!)
Ada juga scene yang sekiranya tinggal ngomong kalau sebenarnya si ini anak si itu, tiba-tiba muncul penjahatnya yang dengan upaya menggagalkan dialog mengharukan itu, kemudian ada suara "huuu'uuuuhhhh.. kurang titik maneh kuwi wes ketemu anak'e sopooooo..!!! (Sedikit lagi sudah ketahuan si itu anaknya si ini)

Kalau sudah berisik begitu saya mending masuk kamar, menyalakan laptop, online, atau streaming tayangan-tayangan @MyTransTweet lewat www.mytrans.com
Saya lebih menikmati FTV (Sekali tayang langsung habis, biarpun pernah tayang berulang-ulang tetep menarik), Film-film komedi, tayangan-tayangan komedi, kartun-kartun.

4 komentar:

  1. wahahaha ternyata ga cuma aku aja yang curhat tentang sinetron :D
    nehh curhatan saya mbak http://danubudi.web.id/duhh-sinetron-membuatku-terisak-isak/

    ditunggu postingan selanjutnya :D

    BalasHapus
  2. Deritamu, serupa dgn situasi dirumah malam hari..
    mengerikan sekali....ckckck
    ya begitulah.
    lanjutkan tulisannya. ini jauh lebih baek daripada melototin serial layar kaca yg super geje ini.. go-blog Neng!!!! :))

    BalasHapus
  3. kalo aku lebih suka nunggu blognya emba deeeh.. :D

    BalasHapus
  4. Gokil.... :P
    Seru bacanya....
    salam kenal

    BalasHapus